Struktur baja wf

Struktur Baja Wf

Baja Wide Flange biasa disebut dengan baja WF adalah struktur baja yang dirancang memiliki ketahanan tekan dan tarik yang sangat tinggi terhadap berbagai beban dan gaya yang bekerja pada bangunan, termasuk beban vertikal, horisontal, perbedaan suhu, getaran dan sebagainya.
Baja jenis ini memiliki sifat struktural yang sangat baik, sehingga pada akhir tahun 1900, mulai digunakan sebagai bahan Konstruksi. Dimana saat itu, metode pengolahan Baja WF yang murah, dikembangkan dalam skala besar.

Struktur baja wf

Profil WF diproduksi dengan dimensi panjang dan lebar penampang berbeda, seperti 200 mm × 100 mm, 150 mm × 75 mm, dan dengan spesifikasi ukuran lainnya. Untuk mempermudah penggunanya, panjang penampang dipakai juga untuk penamaan contohnya WF150, WF200, WF250, dan WF300.

Sifat Struktural
Dalam sebuah bangunan baja, selalu ada unsur-unsur yang berfungsi untuk menahan gaya gravitasi dan gaya lateral. Oleh karena itu, Baja WF menjadi elemen struktur yang memiliki batas yang sempurna dalam menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial, dan lentur.

Baja WF memiliki kepadatan tinggi yang berbanding dengan rasio berat kekuatan komponen yang juga tinggi, sehingga tidak terlalu berat untuk kapasitas muat beban, selama bentuk struktur dan bahan yang digunakan efisien.

Struktur Baja WF:

  • Proses instalasi berlangsung dengan cepat di lapangan
  • Mudah disambung dengan las
  • Komponen Struktumya dapat digunakan lagi untuk tujuan lain
  • Komponen tidak dapat digunakan lagi masih memiliki nilai sebagai besi tua
  • Struktur permanen sehingga tidak sulit dalam pemeliharaan

Pada saat terjadi regangan, baja WF tidak berubah bentuk, sehingga saat beban regangan tadi dilepaskan, maka baja WF akan kembali ke dalam sifat kekuatan aslinya. Regangan ini disebut regangan elastis dalam.
Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut “Modulus Elastisitas / Young Modulus”.

Sifat mekanis struktural baja Wf dari suatu material adalah kemampuan bahan-bahan tersebut untuk memberikan perlawanan ketika diberi beban pada bahan tersebut.

Atau dapat kita katakan adalah sifat alami bahan yang memiliki kekuatan untuk menanggung beban yang datang dari luar. Ada 3 jenis tekanan yang terjadi pada baja WF, yaitu:

  • Tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis
  • Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh
  • Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum

Sifat penting baja WF adalah daktilitas properti karena pengaruh kekuatan tariknya, dimana dapat mengalami deformasi yang besar tanpa hancur atau rusak.

Sistem Konstruksi

Pada bangunan dan gedung, baja WF digunakan sebagai jembatan komposit, tiang kolom, balok, kantilever kanopi dan rangka atap. Sementara untuk pondasi digunakan sebagai tiang pancang, tiang pondasi komposit, pondasi tapak, atau sistem lain sesuai kebutuhan.

Sistem konstruksi WF jika digunakan sebagai bangunan, memiliki berbagai keunggulan dibanding struktur bangunan beton seperti :

  • Memiliki berbagai jenis tampilan estetika yang terlihat modern
  • Memiliki dimensi lebih kecil dari sistem konstruksi beton
  • Tidak memerlukan perancah dalam pengerjaan, kecuali untuk pekerjaan beton minor tambahan
  • Pengerjaannya relatif lebih cepat

Struktur Baja Wf

Masalah RSS: WP HTTP Error: cURL error 28: Operation timed out after 10000 milliseconds with 0 bytes received

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Powered by Mahsyar Tech

× Ada Yang Bisa Kami Bantu?